Bisnis Coffee Shop Mini : Modal dan Tips Sukses Menjalankannya

bisnis coffee shop mini

Bisnis coffee shop mini adalah usaha kafe kecil yang menyajikan aneka minuman kopi dan menu cemilan. Kafe kecil ini biasanya berukuran yang lebih mungil daripada kafe atau kedai kopi pada umumnya, dan biasanya menawarkan suasana yang lebih santai.

Peluang bisnis satu ini terbilang menjanjikan. Namun, tentunya tetap tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, persaingan, konsep usaha, dan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.

Meskipun ukuran dan skala bisnisnya kecil, tapi jika dilakukan dengan benar, bisnis satu ini bisa menguntungkan. Ada banyak pelanggan potensial yang bisa datang dan menikmati menu kopi Anda berikut cemilannya.

Bisnis Coffee Shop Mini Itu Seperti Apa?

Bagi Anda yang belum begitu dapat membedakan antara kedai kopi mini dengan yang biasa, perlu mengetahui beberapa poin ini terlebih dahulu. Tujuannya, supaya bisa menjadi gambaran usaha bagi Anda yang sedang mencari inspirasi.

Beberapa ciri khas dari bisnis coffee shop mini berikut ini bisa juga dikatakan sebagai peluang dan keunggulan tersendiri. Apa saja?

1. Ukuran yang Kecil

Coffee shop mini biasanya memiliki ruang yang lebih kecil, sehingga tidak memerlukan tempat yang luas. Hal ini memungkinkan pemiliknya untuk membuka usaha di lokasi yang strategis dan dengan modal yang lebih terjangkau.

2. Fokus Pada Kopi

Meskipun coffee shop mini juga mungkin menyajikan makanan ringan atau camilan, fokus utamanya adalah pada minuman kopi. Mereka biasanya menawarkan berbagai jenis kopi seperti espresso, latte, cappuccino, americano, dan sebagainya.

3. Desain dan Suasana yang Nyaman

Tempat usaha satu ini mengutamakan desain interior yang menarik dan suasana yang hangat. Tujuannya adalah menciptakan kesan ramah dan nyaman agar pelanggan dapat menikmati waktu bersantai sambil menikmati kopi.

4. Menu yang Kreatif

Beberapa coffee shop mini menonjolkan diri dengan menyajikan kreasi-kreasi kopi yang unik dan kreatif. Misalnya, minuman kopi dengan variasi rasa atau menciptakan minuman khas sendiri.

5. Layanan Cepat

Karena ukurannya yang kecil, kedai kecil satu ini sering kali memiliki sistem layanan yang cepat, sehingga cocok bagi pelanggan yang ingin menikmati kopi mereka dalam waktu singkat.

6. Harga yang Terjangkau

Banyak kedai kopi mini menawarkan harga kopi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kafe besar, sehingga dapat menarik pelanggan yang ingin menikmati kopi berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.

Bisnis coffee shop mini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para pengusaha yang ingin terjun ke dalam industri kopi tanpa harus menghadapi investasi besar untuk membuka kafe tradisional. Dengan konsep yang unik dan kreatif, serta layanan yang baik, bisnis semacam ini dapat menarik pelanggan dan menjadi tempat populer bagi para pecinta kopi.

Rincian Modal Bisnis Coffee Shop Mini

rincian modal bisnis coffee shop mini
Source via Freepik.com

Sebagai sebuah bisnis kecil, kedai kopi mini tentu memerlukan modal yang tidak sebesar cafe atau coffee shop pada umumnya. Meski demikian, jika Anda tertarik memulai bisnis satu ini, tentu harus menyiapkan sejumlah modal dan mengetahui apa saja rinciannya.

Berikut adalah rincian modal bisnis coffee shop mini yang perlu dipertimbangkan:

Biaya Sewa atau Pembelian Tempat

Untuk kenutuhan sewa atau pembelian tempat sebenarnya tergantung kondisi Anda. Apakah sudah punya tempat atau belum. Biaya sewa tempat mencakup sewa atau biaya pembelian properti. Misalnya ruko atau bangunan uang memadai.

Mari kita umpamakan Anda menyewa tempat, di pinggir jalan ramai, dengan kontrak per bulan. Harga termurah umumnya adalah Rp 3.000.000 per bulan. Itupun jika di kota kecil, ya. Bukan di ibu kota atau kota besar lainnya.

Jika di Jakarta, harga sewa ruko kecil per bulan bisa mencapai Rp 15.000.000 per bulan.

Pengadaan Peralatan

Anda juga perlu membeli mesin kopi dan peralatan pendukung lainnya seperti grinder, mesin pengepres espresso, blender, dll. Begitu juga peralatan untuk menyajikan makanan ringan, seperti microwave, oven, dan kulkas.

Jika dikalkulasikan, maka rincian modal peralatan sebagai berikut:

NoPeralatanKisaran Harga
1Grinder, mesin espresso, blender, scale, dipper, French press, milk steamer, dan milk jugRp 7.500.000
2Microwave, silverware, wajan, dllRp 1.500.000
3KulkasRp 2.000.000
4Booth mini, 3 pasang meja dan kursi sederhana untuk pelangganRp 3.000.000
 TotalRp 14.000.000

Interior dan Dekorasi

Hal yang tidak kalah penting dalam memulai bisnis coffee shop mini adalah dekorasi dan desain kafe. Anda perlu biaya untuk mendesain interior dan dekorasi kafe agar terlihat menarik dan nyaman.

Mulai dari cat tembok maupun meja kursi sesuai tema brand kedai kopi, hiasan dinding, banner, dan termasuk kipas angin atau AC. Jika Anda membeli AC, tentunya harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan kipas angin.

Jika ditotal, maka untuk interior dan dekorasi sekitar Rp 800.000 (mencakup kipas angin, bukan AC)

Persediaan dan Bahan Baku

Bahan baku awal juga penting untuk diperhitungkan sebelum memulai bisnis coffee shop mini ini. Nanti, jika sudah berjalan, Anda bisa menghitungnya sebagai modal operasional.

Persediaan bahan baku awal mencakup biji kopi, gula, susu, sirup, dan bahan baku lainnya untuk minuman kopi dan makanan ringan. Cemilan bisa berupa kentang goreng, pisang bakar, roti bakar, sosis panggang, dan sebagainya.

Tidak harus untuk sebulan, Anda bisa melakukan stok untuk 1 minggu, misalnya Rp 2.000.000

Lisensi dan Izin Usaha

Ini mencakup biaya pendaftaran usaha dan perizinan yang diperlukan. Biasanya membutuhkan modal sekitar Rp 3.500.000

Promosi dan Pemasaran

Tidak kalah penting untuk menyediakan budget untuk kebutuhan promosi awal untuk menarik pelanggan. Saat ini, pemasaran yang sedang banyak digemari adalah melalui media sosial seperti Instagram atau Tiktok.

Anda bisa membuat akun bisnis untuk kedai kopi mini milik Anda. Lalu, bisa juga dengan membayar influencer lokal. Siapkan budget Rp 2.000.000

Namun, pastikan untuk mencari tahu harga pasaran influencer dengan jumlah follower tententu.

Biaya Operasional

Operasional usaha kafe mini ini mencakup listrik, air, karyawan, kebersihan, dan perawatan alat. Setidaknya Anda bisa siapkan modal awal untuk opersional di awal-awal usaha sekitar Rp 3.000.000

Penting untuk melakukan riset menyeluruh dan menyusun rencana bisnis yang baik untuk menghitung estimasi biaya secara lebih spesifik.

Namun, jika dikalkulasikan, modal bisnis coffee shop mini setidaknya membutuhkan Rp. 25.300.000

Jumlah ini terbilang paling murah, karena akan berbeda jika perlu membeli tempat usaha, sewa dengan harga lebih tinggi, atau faktor lainnya.

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Coffee Shop Mini

Bisnis satu ini memang mempunyai peluang yang menarik, tetapi juga memerlukan usaha dan perencanaan yang baik agar sukses. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda meraih kesuksesan dalam menjalankannya.

1. Riset Pasar dan Lokasi

Lakukan riset pasar untuk memahami persaingan, keinginan pelanggan, dan tren terbaru dalam bisnis kafe. Pilih lokasi yang strategis dengan lalu lintas yang memadai, dekat dengan tempat-tempat ramai, atau kawasan perkantoran.

2. Menyediakan Produk Berkualitas

Pastikan kopi dan makanan ringan yang Anda sajikan mempunyai kualias yang baik. Gunakan biji kopi terbaik, latte art menarik, dan variasi minuman yang unik.

3. Pelayanan Pelanggan

Berikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan. Pastikan karyawan Anda dilatih dengan baik untuk memberikan pengalaman positif kepada setiap pelanggan.

4. Fokus pada Interior dan Desain

Buat interior kafe Anda menarik dan nyaman agar pelanggan merasa betah berlama-lama. Perhatikan tata letak, dekorasi, dan pencahayaan.

5. Menu yang Beragam

Selain kopi, pertimbangkan menyajikan pilihan makanan ringan, teh, minuman dingin, dan opsi non-kopi untuk menarik lebih banyak pelanggan.

6. Pemasaran Kreatif

Manfaatkan media sosial dan pemasaran digital untuk mempromosikan kafe Anda. Gunakan konten kreatif, diskon, atau acara khusus untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

7. Konsistensi

Pertahankan kualitas produk dan pelayanan secara konsisten. Pelanggan suka datang kembali ke tempat yang nyaman dan menunya enak.

8. Kelola Keuangan dengan Bijaksana

Buat anggaran yang realistis, pantau biaya operasional, dan lakukan pencatatan keuangan secara teratur. Ini akan membantu Anda menjaga kesehatan keuangan usaha.

Saat ini tidak sulit untuk mengatur keuangan bisnis, karena ada software akuntansi dengan harga terjangkau seperti Kledo yang bisa Anda coba secara gratis sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Dengan menggunakannya, Anda bisa memperoleh kemudahan untuk pencataan pemasukan dan pengeluaran, membuat invoice, hutang piutan, dan masih banyak lagi. Tampilan laporan dan desainnya juga cantik. Ini akan memudahkan pengelolaan keuangan dengan praktis dan tanpa risiko human error.

Demikian ulasan tentang bisnis coffee shop mini mencakup modal dan tips suksesnya. Ingatlah bahwa kesuksesan bisnis tidak datang dalam semalam. Dibutuhkan ketekunan, dedikasi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Semoga sukses, ya.  

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *