Investasi saham menjadi salah satu pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mengembangkan aset dalam jangka panjang. Salah satu jenis saham yang menarik perhatian investor adalah saham yang membayar dividen.
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, yang biasanya dibagikan secara berkala, seperti setiap kuartal atau tahun. Namun, apa sebenarnya yang membuat saham yang membayar dividen menjadi daya tarik tersendiri?
Berikut adalah penjelasannya.
1. Pendapatan Pasif yang Konsisten
Saham yang membayar dividen memberikan pendapatan pasif kepada pemegang saham tanpa harus menjual saham itu sendiri. Dividen ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang konsisten, terutama jika investor memegang saham dari perusahaan besar dan stabil, seperti BRI.
Bank Rakyat Indonesia (BRI), misalnya, dikenal sebagai salah satu perusahaan yang rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya, berkat kinerja perusahaan yang solid dan laba yang konsisten.
Dengan menerima dividen secara berkala, investor dapat merasakan keuntungan finansial tanpa khawatir terhadap fluktuasi harga saham jangka pendek. Hal ini sangat ideal bagi mereka yang mencari stabilitas pendapatan dari portofolio investasi mereka.
2. Indikator Kesehatan Keuangan Perusahaan
Saham yang membayar dividen sering kali dianggap sebagai indikator bahwa perusahaan memiliki keuangan yang sehat dan stabil. Perusahaan yang mampu membayar dividen secara rutin biasanya memiliki arus kas positif dan kinerja yang baik.
Sebagai contoh, sektor perbankan sering kali mendominasi daftar perusahaan dengan dividen menarik, termasuk BRI. Dividen yang dibayarkan oleh BRI mencerminkan posisi keuangan perusahaan yang kuat serta komitmen mereka dalam memberikan nilai lebih kepada para investor.
3. Mengurangi Risiko dalam Investasi Saham
Investasi saham dikenal dengan risikonya yang tinggi, terutama karena volatilitas harga di pasar. Namun, saham yang membayar dividen cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham yang hanya mengandalkan pertumbuhan harga. Dividen berfungsi sebagai “buffer” karena investor tetap mendapatkan penghasilan, meskipun harga saham sedang turun.
Selain itu, saham dividen sering kali berasal dari perusahaan yang sudah mapan dan memiliki rekam jejak yang baik di pasar. Hal ini membuat jenis saham ini cocok untuk investor yang lebih konservatif atau mereka yang mendekati masa pensiun.
4. Reinvestasi Dividen untuk Pertumbuhan Portofolio
Salah satu strategi investasi yang populer adalah reinvestasi dividen. Alih-alih mengambil dividen dalam bentuk tunai, investor dapat menggunakan dividen tersebut untuk membeli lebih banyak saham dari perusahaan yang sama. Strategi ini memungkinkan portofolio investasi tumbuh secara eksponensial seiring waktu.
Reinvestasi dividen sangat efektif bila dilakukan dalam jangka panjang. Dengan membeli lebih banyak saham menggunakan dividen, investor tidak hanya meningkatkan jumlah saham yang dimiliki tetapi juga meningkatkan potensi pendapatan dividen di masa mendatang.
5. Potensi Pajak yang Lebih Rendah
Di beberapa negara, dividen yang diterima investor dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan keuntungan dari penjualan saham (capital gain). Hal ini membuat investasi pada saham dividen menjadi lebih menarik, terutama bagi investor yang ingin mengoptimalkan keuntungan mereka dengan beban pajak minimal.
Namun, di Indonesia, dividen juga dikenakan pajak. Meski demikian, keuntungan yang diperoleh dari dividen tetap dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi investor.
6. Stabilitas dalam Pasar yang Berfluktuasi
Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, saham yang membayar dividen cenderung lebih stabil dibandingkan saham yang tidak membayar dividen. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa investor tetap mendapatkan penghasilan dari dividen meskipun harga saham sedang mengalami penurunan.
Stabilitas ini menjadikan saham dividen sebagai pilihan menarik bagi mereka yang ingin melindungi portofolio dari dampak volatilitas pasar.
Kesimpulan
Saham yang membayar dividen menawarkan banyak keuntungan, mulai dari pendapatan pasif yang konsisten hingga peluang untuk mengurangi risiko investasi. Bagi investor yang mencari kombinasi stabilitas dan keuntungan jangka panjang, saham-saham seperti yang ditawarkan oleh perusahaan besar dan mapan, termasuk BRI, layak dipertimbangkan.
Selain itu, dividen juga memberikan fleksibilitas kepada investor, apakah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau diinvestasikan kembali untuk pertumbuhan lebih lanjut. Dengan memahami kelebihan saham dividen, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan dalam jangka panjang.